KOTA CIREBON - Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Danny Rakca . S.A.P pimpin langsung kegiatan sepeda santai dan pembagian Nasi Kotak kepada masyarakat Kota Cirebon yang berlangsung di depan Gedung BAT Kota Cirebon, Jum’at (3/6/2022).
Kegiatan sepeda santai dan pembagian Nasi Kotak kepada masyarakat kota Cirebon kerja sama Korem 063/SGJ dengan Komunitas sepeda Gojubar (Goes Jumat Berkah) yang diikuti sekitar 100 orang, Kegiatan komunitas sepeda Gojubar rutin dilaksanakan setiap hari Jumat dengan agenda bersepeda sambil berbagi nasi kotak kepada masyarakat kota Cirebon. Komunitas sepeda Gojubar aktif juga dengan kegiatan Baksos seperti mengadakan sunatan masal, memberi santunan panti jompo dan memberikan bantuan pada saat Pandemi kemarin. Untuk pembagian nasi kotak jumlah 1500 nasi kotak di bagi menjadi 5 Cluster yaitu :Cluster 1 BAT dan Kesepuhan, Cluster 2 Jl. Cipto dan kesambi, Cluster 3 Jl. Siliwangi dan krucuk, Cluster 4 Perumnas dan Cluster 5 pasar Celancang Gunung jati.
Baca juga:
Sangkola dan Azmi Farahdiba Lestaluhu
|
Disela Kegiatannya Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Danny Rakca, S.A.P menyampaikan dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Komunitas sepeda Gojubar yang telah peduli, terpanggil dan tergerak untuk membantu warga masyarakat yang kurang beruntung di wilayah Kota Cirebon.
"Kami sepenuhnya akan mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini dan berencana akan mengajak seluruh Komponen masyarkat skala lebih besar lagi, " jelas Danrem 063/SGJ.
Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Danny Rakca, S.A.P menambahkan, kegiatan ini untuk mengamalkan salah satu ajaran filosofis Sunan Gunung Jati yang masih relevan dalam kehidupan masyarakat saat ini adalah "Ingsun Titip Tajug Lan Fakir Miskin".
"Pertama, ingsun titip tajug. Intinya, selalu memelihara tajug atau tempat ibadah. Masyarakat diimbau selalu dekat dengan masjid atau rumah ibadah dan jangan pernah meremehkannya sedikitpun. Apalagi melupakannya. Karena rumah ibadah bisa menjadi "jalan terang" dalam menjalani kehidupan, " terang Danrem 063/SGJ.
Lanjut Danrem 063/SGJ, yang kedua ingsun titip fakir miskin. Intinya, tiap manusia harus tetap peduli dan mau membantu sesama khususnya fakir miskin. Karena fakir miskin adalah simbol kesinergian hubungan antara sesama manusia (hablum minannas).
Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Danny Rakca, S.A.P berharap kerjasama seperti ini dapat terus dilanjutkan guna mengoptimalkan semua penanganan permasalahan yang dihadapi dan juga untuk membuktikan kuatnya makna persaudaraan yang telah diwariskan oleh para pejuang pendahulu. (Bekti)