Anton : Pendapat Wabup Soal Gedung KPU Sebatas Asumsi

KABUPATEN CIREBON : Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana, S.T., M.M., mengatakan, pernyataan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih terkait penilaian hasil pembangunan gedung KPU masih sebatas asumsi.

"Idealnya Ibu Ayu (Wahyu Tjiptaningsih-Red) datang meninjau hasil pembangunan kantor KPU dengan melibatkan jajaran dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Sebab, yang lebih tahu soal teknis hasil pekerjaan itu pegawai PUTR. Jadi, saya menganggap kritikan Ibu Ayu soal pembangunan gedung KPU hanya pendapat pribadi yang tidak dikuatkan dengan analisa dari dinas teknis, " tandas politisi Partai Golkar ini.

Baca juga: Tol Binjai-Langsa Seksi I Binjai-Stabat Diresmikan Presiden RI Jokowi

Pernyataan tersebut disampaikan Anton Maulana saat dimintai komentarnya tentang pemberitaan yang menyebutkan Hj. Ayu kecewa dengan hasil pembangunan gedung KPU.

Menurut Anton, pembangunan gedung KPU dinyatakan selesai sesuai rencana anggaran biaya (RAB). Hasil pembangunan gedung KPU juga sudah diserahkan dan diterima PUTR.

Baca juga: Ikatan Notaris: Pembangunan Infrastruktur di IKN Berdampak ke Daerah Sekitarnya

Bila memang dianggap ada kekurangan atau kesalahan, lanjut dia, seharusnya dilakukan oleh pihak PUTR. Setelah diserahkan dan diterima PUTR, artinya tidak ada masalah.

"Saya belum dengar ada penjelasan dari tim teknis di PUTR. Kalau memang ada kekurangan, harusnya pihak PUTR langsung meminta pelaksana proyek atau pemborong melakukan perbaikan-perbaikan. Kalau hasil pembangunan tidak sesuai RAB, ya pihak PUTR jangan menerima. Tapi, yang terjadi kan sudah diserahkan dan diterima pihak PUTR, " ujar anggota Komisi III yang membidangi tentang pembangunan ini

Baca juga: Berdalih Sudah Beri Himbauan pada Pekerja Pihak Pelaksana Proyek DPT Sukaraja Diduga Abaikan UU K3

Anton mengemukakan, penilaian terhadap hasil pembangunan hendaknya dikuatkan dengan analisa dari tim teknis PUTR. Sebab, pihak PUTR yang punya kapasitas dengan orang-orang yang punya latar belakang sesuai keahlian.

"Kalau tanpa dikuatkan oleh tim teknis, saya pikir tidak bisa disebut ada kekurangan atau kesalahan. Kalau pun ada kekecewaan, itu sebatas pendapat pribadi yang tidak dilengkapi analisa teknis. Pendapat itu kemudian bisa jadi benar, bisa juga keliru, " tegasnya.

Baca juga: Roberth Rouw Harapkan Angkutan Barang dan Orang Melalui Udara Bisa Tingkatkan Ekonomi Papua

Sebelumnya ramai diberitakan Wabup Ayu datang ke gedung KPU. Dalam kunjungannya, Ayu berpendapat pembangunan gedung KPU kurang memuaskan. Ada kekecewaan Ayu terhadap hasil pembangunan gedung KPU. Kunjungan Ayu juga disertai jajaran dari Komisioner KPU. (Subekti/MN)